Kamis, 12 Januari 2017

Cracker dan Hacker

        Pengertian Cracker dan Hacker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.
Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

Istilah hacker yang sering kita salah artikan mengenai hal-hal yang merusak/ hack seperti hack facebook, hack email, hack jaringan dall. Tetapi sebetulnya Hacking adalah Ilmu seni, seni keamanan jaringan komputer, tidak semua hacker itu jahat ada juga yang baik. Definisi Hacker menurut "wilayah kerja" mereka yaitu:
·         Black Hat Hacker
Sering disebut 
crackeradalah jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal yang merusak dianggap melanggar hukum. 
·         White Hat Hacker
Adalah kebalikan dari Balack Hat Hacker, White Hat Hacker merupakan hacker yang menggunakan kemampuannya di jalan yang benar untuk menghadapi Black Hat Hacker. White Hat Hacker biasanya adalah seorang yang profesional yang bekerja pada perusahaan keamanan misalnya sebagai security analys, security consultant,dan lain-lain.
·         Grey Hat Hacker
Adalah jenis hacker yang bergerak diarea abu-abu antara baik dan jahat,mereka adalah White Hat Hacker tetapi mereka juga bisa berubah menjadi Black Hat Hacker
·         Suicide Hacker
Suicide Hacker masih disebut hacker mitos,karena terorisme cyber belum begitu kelihatan.

              Perbedaan Cracker dan Hacker
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
>>cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang dimasuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya.
  


>>Hacker :
1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.

>>Cracker :
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagai
contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai website atau channel dalam IRC yang tersembunyi,
hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai IP address yang tidak bisa dilacak.
5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu
Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus klikBCA.com yang paling hangat dibicarakan beberapa waktu yang lalu.

>>Ada beberapa jenis kegiatan hacking, diantaranya adalah: Social Hacking, yang perlu diketahui : informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya.

>>Technical Hacking, merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimana pun.

>>Jadi dapat diambil kesimpulannya bahwa Hacker yang ‘baik’ adalah orang yang
mengetahui apa yang
dilakukannya, menyadari seluruh
akibat dari apa yang
dilakukannya, dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Sementara hacker
yang ‘jahat’ atau biasa disebut cracker adalah orang yang tahu apa yang dikerjakannya, tetapi seringkali tidak menyadari akibat dari perbuatannya. Dan ia tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah diketahui dan dilakukannya itu. Karena hacker adalah orang yang tahu dalam ketahuannya, di dunia hackers tentu saja ada etika yang mesti dipenuhi dan dipatuhi bersama.
Lebih jauh lagi tentang Cracker, 

>>Cracker adalah seseorang yang berusaha untuk menembus sistem komputer orang lain atau menerobos sistem keamanan komputer orang lain untuk mengeruk keuntungan atau melakukan tindak kejahatan.
Inilah yang membedakannya dengan hacker.

>Prinsip kerja hacker dan cracker sebenarnya sama. Yang membedakan keduanya adalah tujuannya. Dari segi kemampuan, cracker dan hacker juga tidak jauh berbeda.
Tapi cracker seringkali memiliki ilmu yang lebih oke dan keberanian serta kenekatan yang lebih besar daripada hacker.
           Jenis serangan dari Cracker dan Hacker (minimal 3)
Ø Jenis serangan Hacker
1.       IP Spoofing
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IPattacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan attacker mempunyai IP address type Satu 16.80.xx.xx ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker
adalah bagian dari Networknya
misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C. IP Spoofing terjadi ketika seorang attackermengakali packet routing untuk mengubah arah dari data atau
ke tujuan yang berbeda.
Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk mentracing identitas dari para attacker.
2.       FTP Attack
Ini merupakan Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocoladalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service.

Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya
autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuatanonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang diserang.




3.       Unix Finger Exploits
Pada masa awal internet, Unix OSdi gunakan secara efficient untuk mensharing informasi diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system
Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan kode yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama sekali.

Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan informasi contact.
Ø Jenis serangan Cracker
1.       Intusion
Pada jenis serangan ini umumnya para cracker akan dapat menggunakan sistem komputer server.Serangan ini lebih terfokus pada full access granted dan tidak bertujuan merusak.Jenis serangan ini pula yang diterapkan oleh para hacker untuk  menguji keamanan sistem jaringan mereka.Dalam hal ini dilakukan beberapa tahap dan tidak  dan tidak dalam skema spesifik pada setiap seranganya.
2.       Daniel of Services(DoS)
Penyerangan pada jenis ini menybabkan layanan server mengalami struck karena kbanjiran request oleh mesin penyerang.
3.       Joyrider
Pada jenis serangan ini  umumnya hanya ingin tau saja isinya mesin orang lain,dan terkadang pula ada juga yang sampai melakukan pengrusakan dan menghilangkan data.
4.       Vandal
Jenis serangan ini bisa dikatan sebagai serangan yang mematikan atau spesialis pengrusak.

Referensi:
BelajarKomputer 2016. Berbagai Macam Serangan Pada Sistem Jaringan Komputer. https://www.belajarkomputer.co.id/berbagai-macam-serangan-pada-sistem-jaringan-komputer, 11 Januari 2017
Admin. 2015. PERBEDAAN ANTARA HACKER DAN CRACKER. http://www.unma.ac.id/artikel-63-perbedaan-antara-hacker-dan-cracker.unma, 11 Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar