SEJARAH
Dunia
computer yang pertumbuhan dan perkembangannya secepat ini juga merupakan salah
satu hasil riset para ilmuan jaman dulu. Cloud Computing sendiri dimulai pada
tahun 1960 seorang ilmuan komputer John McCarthymenulis sebuah artikel berjudul
“Computation may someday be organized as a public utility.” Dan awal tahun
1990-an, muncul sebuah ide bahwa nantinya konsep computer itu menjadi grid computing, maksudnya adalah bahwa
computer itu akan menjadi seperti listrik, dimana itu merupakan suatu
kebutuhan, dan masyarakat bisa mengakses computer seperti kita berlangganan
listrik dari PLN.
Cloud computing dipicu pertama kali ketika munculnya
konsep Web 2.0, dimana user bisa saling berinteraksi. Ya, hal ini memungkinkan
karena bandwith yang bisa digunakan oleh masyarakat sudah semakin besar. Dan
hal ini menjadi sebuah peluang oleh developer untuk membuat suatu system
komputasi yang terdistribusi secara masal.
Diawali oleh kemunculan situs www.salesforce.com pada awal 1998 yang menyediakan aplikasi enterprise
melalui sebuah web yang sangat simple, user menggunakan system langganan untuk
bisa mengakses aplikasi di salesforce.com ini, sekarang system ini dikenal
sebagai SaaS (Software as a Service) yaitu aplikasi sebagai layanan. Kemudian
dilanjutkan dengan masuknya Amazon (perusahaan took buku online) yang mulai
mengembangkan system infrastuktur komputasi yang disebut sebagai Amazon Web
Service pada tahun 2002, dimana amazon menyediakan storage, computation dan
human intelligence melalui Amazon Mechanical Turk. pada tahun 2006, amazon
mengenalkan Amazon’s Elastic Compute cloud (EC2) sebagai comecial web service
yang menyediakan akses cloud kepada perusahaan dan individu untuk menyewa
computer storage yang bisa digunakan sebagai platform pengembang aplikasi
secara online, inilah awal dari IaaS, yaitu perusahaan yang menyediakan
infrastruktur sebagai sebuah layanan.
Pada tahun 2006, Google juga mulai mengenal Google Apps,
yaitu platform Saas yang bisa langsung dirasakan oleh end user. Ya, salah satu
produknya adalah aplikasi gmail dan google docs. Pada tahun 2009 perusahaan
Microsoft juga mulai memasuki dunia komputasi awan ini, dengan meluncurkan
Windows Azzure. Setelah itu, banyak perusahaan computer yang ikut mengembangkan
platform Cloud, seperti IBM, Apple, HP, Fujitsu, Dell, Teradata dll.
PENGERTIAN
Komputasi awan
(Cloud Computing) adalah di mana
informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara
sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet,
notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
PENERAPAN
1. Gmail dan Yahoo mail
sebenarnya
kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak
sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email
seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan.dengan menggunakan layanan
email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook. kita
dapat mengakses email dimana pun kita berada.
2. Google Docs dan Office 365
jika dulu
untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing seperti
Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen
dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google Docs
merupakan layanan cloud computing milik google yang berfungsi untuk membuat
berbagai jenis dokumen. kita dapat menyimpan dokumen-dokumen kita pada server
dan mengaksesnya dimana pun kita berada.
contoh
lain dari layanan seperti ini adalah Office 365 milik Microsoft. aplikasi ini
merupakan aplikasi berbayar dengan fitur-fitur yang sangat membantu bagi para
pengusaha. fitur yang tersedia diantaranya adalah SharePoint Online, Exchange
Online, Lync Online dan Office Professional Plus. Office 365 ini memungkinkan
penggunanya untuk bekerjasama dalam mengolah dokumen, e -mail, konferensi via
web, dan berbagi jadwal acara di kalender.
3. Dropbox dan Ubuntu One
layanan
lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua
layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di
komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi.
dengan
begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna,
maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini
pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka
berada.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
Kelebihan
Cloud Computing
Berikut
ini adalah beberapa manfaat dan keuntungan cloud computing baik bagi individu,
maupun perusahaan.
1. Akses Mudah Dimanapun Anda Berada
Kemudahan
dalam mengakses data atau aplikasi merupakan kelebihan utama dari cloud
computing. Untuk mengakses aplikasi yang kita perlukan saat bekerja, kita tidak
perlu berada pada suatu computer yg sama karena aplikasi atau data yang kita
butuhkan dapat diakses dimanapun melalui server.
2. Efisiensi Biaya
Penggunaan
cloud computing akan mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
operasional komputer terutama untuk hardware. Dengan menggunakan cloud
computing, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya seperti maintenance,
biaya listrik (penggunaan listrik semakin berkurang), dan lain-lain.
3. Meningkatkan ROI dan Cash Flow
Hal lain
yang dapat dipertimbangkan adalah bahwa dengan cloud kita tidak perlu melakukan
investasi atau mengeluarkan capital expenditure. Perusahaan hanya perlu
membayar sewa sesuai pemakaian. Hal ini berarti mengkonversi capex menjadi opex
(operating expenditure). Bagi perusahaan, model seperti ini cukup menguntungkan
karena akan memperbesar ROI (return on Investment) dan melancarkan cash-flow.
4. Fleksibilitas dalam Menambah
Kapasitas
Dengan
cloud kita tidak perlu melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak
waktu. Cukup dengan melakukan self-provisioning dalam hitungan menit, kapasitas
yang kita butuhkan telah siap digunakan.
5. Kemudahan Monitoring dan
Manajemen Server
Proses
monitoring dan manajemen server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi
dengan web portal pelanggan. Kita hanya tinggal melihat dashboard saja untuk
mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade, dan
me-manage server serta menginstalasi software sangat mudah karena sudah
disediakan automation-tools untuk melakukan hal tersebut.
6. Meningkatkan availability dan
ketersediaan data
Sistem
cloud pada cloud provider biasanya dibuat dengan desain high availability.
Artinya, sistem tersebut berada pada suatu data center yang menjamin
ketersediaan listriknya, pendingin ruangan, dan lain-lain yang menjamin
fasilitas pendukung bekerja maksimal selama 24 jam sehari. Selain itu dari sisi
perangkat, wajib hukumnya fully redundancy, karena fitur ini adalah
basic-features dari teknologi cloud. Hal ini membuat server kita menjadi lebih
besar availability-nya dibanding jika diletakkan di lokasi kita sendiri. Selain
itu storage system dari cloud umumnya juga di-backup, sehingga memperbesar
peluang data kita tidak hilang jika terjadi crash pada sistem storage.
7. Fokus dalam Melakukan Bisnis dan
Pengembangan Perusahaan
Menurut
survei, 80% dari waktu pekerjaan perusahaan IT digunakan untuk kegiatanan
operasi dan maintenance. Sisanya, 20% dari total waktu yang ada digunakan untuk
kegiatan pengembangan IT.
Keadaan
tersebut tentunya sangat tidak efektif untuk pengembangan perusahaan karena
harus disibukkan dengan maintenance system. Berbeda halnya jika menggunakan
cloud computing, proses maintenance tidak terlalu banyak dilakukan karena
sebagian besar sumber daya berada di cloud. Selain itu dengan menggunakan
cloud, perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis yang dijalankannya, bukan pada
pengelolaan dan maintenance IT.
Kekurangan
Cloud Computing
Hal yang
paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa
dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada
koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem
komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena
belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi
sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
Kerahasiaan
dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan.
Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya
atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server
komputasi awan. Contoh paling sederhana adalah ketika sobat menyimpan foto-foto
sobat di facebook dengan beberapa konfigurasi privasi yang diberikan kepada
kita, maka selebihnya kita mempercayakan keamanan file-file tersebut kepada
facebook. Andaikata foto-foto tersebut hilang kita tidak bisa menuntut karena
kita memanfaatkan jasa trsebut secara cuma-cuma alias gratis. Saat ini sudah
mulai banyak perusahaan-perusahaan penyedia sewa hosting (server) penyimpanan
file semisal 4shared, Indowebster, Ziddu, dan lain-lain, ada yang gratis dan
juga yang berbayar.
Kualitas
server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita
memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Bukan tidak
mungkin kita akan dirugikan ketik server tempat dimana kita menyimpan file atau
akses program sewaktu-waktu akan down atau berperforma buruk, alih-alih kita
semakin dimudahkan dengan komputasi awan justru kita malah dirugikan karena
kualitas server yang buruk.
REFERENSI
Fersisilia Anggi. 2014. Pengertian, Manfaat, Cara
Kerja dan Contoh Cloud Computing.
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html,
08 November 2016
Budiyanto, Alex. 2012. Pengantar Cloud Computing. Surabaya: Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar