Kamis, 28 April 2016
Kamis, 21 April 2016
Kamis, 14 April 2016
Kamis, 07 April 2016
Jumat, 01 April 2016
Makalah Budaya Bersih Representasi Perilaku Individu
Bab
1 Pendahuluan
1.
Latar
Belakang
Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan social.
Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola
pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola
piker masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari
yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, pola berpikir mereka,
kepercayaan, dan ideology yang mereka anut.
Representasi Budaya perkembangan zaman
yang semakin pesat membuat semakin mudahnya mendapatkan sumber informasi baik
melalui media cetak maupun elektronik. Media memiliki andil yang besar dalam
membentuk dan membangun stereotip dalam pikiran masyarakat melalui
tayangan-tayangan yang merepresentasikan kehidupan sekitar masyarakat. Penyampaian
yang dikemas sedemikian bagus sehingga terkadang tidak menyadari bahwa
sebenarnya itulah fakta yang terjadi di lingkungan sekitar. Penggambaran
kejahatan dan tindak kriminal sudah menjadi teman makan siang setiap hari yang
tanpa sadari meracuni pikiran kita kalau dunia kita bukanlah lagi tempat yang
aman.
Menyimak lebih jauh tentang penggambaran atau representasi. Banyak
hal yang sebenarnya dikiaskan dengan tanda atau simbol lain dengan maksud
tertentu. Maksud dan tujuan digunakannya tanda pun bermacam ada yang dengan
sengaja untuk mengalihkan atau memberikan isyarat atau memberikan semacam
sinyal yang hanya diketahui oleh individu, kelompok ataupun masyarakat dimana
mereka memiliki pengetahuan yang sama.
Oleh karena itu saya akan mengulas lebih dalam tentang makna
representasi dan apa sebenarnya yang dimaksud dengan representasi itu. Serta
memberikan gambaran serta contoh tentang representasi yang beredar sekarang ini
dalam masyarakat.
§ Representasi Dan Media Oleh Stuart
Hall
Stuart Hall menganggap bahwa “ada yang salah “ dengan
representasi kelompok minioritas dalam media. Media cenderung sensitif pada
gaya hidup kelas menengah ke atas. Media semakkin mengagungkan institusi
masyarakat, dimana masyarakat kulit hitam bermasalah dalam area kekuasan
sensitif itu.
§ Representasi : Old View Vs New View
Representasi biasanya dipahami sebagai gambaran sesuatu yang
akurat atau realita yang terdistori. Representasi adalah sebuah cara dimana
memaknai apa yang diberikan pada benda yang digambarkan.
Hall menyebutkan “Representasi sebagai konstitutif”.
Representasi adalah bagian dari objek itu sendiri, ia adalah konstitutif
darinya.Konsep budaya mempunyai peran sentral dalam proses representasi.
2.
Tujuan
·
Memberitahu kepada
masyarakat kelompok maupun individu agar sadar dikehidupan sehari-hari nya
terdapat representasi sangat buruk yang dapat meracuni pikiran.
·
Mengetahui representasi
menurut stuart hall.
3.
Sasaran
·
Masyarakat Individu.
·
Masyarakat Berkelompok.
Bab
2 Permasalahan
1.
Kekuatan
·
Lebih mudah mengetahui budaya melalui
informasi media.
·
Dapat mengakses segala
informasi
·
Pelestarian budaya yang
cepat.
·
Rasa nasionalisme yang
kuat.
2. Kelemahan
·
Masyarakat individu
yang kurang kesadaran budaya bersih.
·
Kurangnya sosialisasi
budaya kepada masyarakat individu.
·
Pengaruh yang besar akan budaya asing.
·
Kurangnya apresiasi
masyarakat individu.
3.
Peluang
·
Bertambahnya rasa persatuan dan kesatuan.
·
Berkembangnya media-media.
·
Berkembangnya usaha
pariwisata mancanegara.
·
Terciptanya fasilitas
untuk parawisata.
4.
Tantangan
·
Dapat memecahkan
masalah budaya yang ada.
·
Banyak cagar budaya
yang dirusak
·
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
·
Aturan yang membuat
masyarakat individu yang tertib.
Bab
3 Kesimpulan dan Rekomendasi
1.
Kesimpulan
Bagian
terbesar cultural studies terpusat pada pertanyaan tentang representasi,
yaitu bagaimana dunia dikonstruksi dan direpresentasikan secara sosial kepada
dan oleh kita. Bahkan unsure utama cultural studies dapat dipahami
sebagai studi atas kebudayaan sebagai praktik signifikansi representasi. Ia
mengaharuskan kita mengeksplorasi pembentukan makna tekstual. Ia juga
menghendaki penyelidikan tentang cara dihasilkannya makna beragam konteks.
Representasi dan makna kultural memiliki materialitas tertentu, mereka melekat
pada bunyi, prasasti, objek, citra, buku, majalah dan program televise. Mereka
diproduksi, ditampilkan, digunakan dan dipahami dalam konteks sosial tertentu.
Representasi hadir dalam bentuk yang bermacam dan tanpa kita sadari merupakan
bagian dari kehidupan kita.
2. Rekomendasi
·
Lebih mudah mengetahui budaya melalui
informasi media dan kita akan tahu budaya apa saja yang ingin kita ketahui,
macam-macam budaya.
·
Pengaruh yang besar budaya asing,
masyarakat Indonesia sangat mudah terkena pengaruh budaya asing sehingga budaya
nya sendiri terlupakan tetapi hanya mengikuti gaya nya saja. Kesadaran yang
kecil akan kebersihan.
·
Bertambahnya rasa persatuan dan kesatuan, masyarakat Indonesia yang
masih kental dengan budaya nya pasti kesatuan dan kesatuan sangat kental jika
sesama budayanya.
·
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan meningkatkan
kemampuannya tersendiri dengan cara melakukan pelatihan.
Referensi:
https://sosiologibudaya.wordpress.com/2013/03/18/representasi-budaya-2/
Langganan:
Postingan (Atom)